Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

AKSI NYATA MODUL 3.3 PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID

Gambar
 1. Judul Program Satu Tanaman Satu Kehidupan 2. Tujuan Program Dengan kita membuat program menanam pohon di lingkungan sekolah maka akan tercapai tujuan:       Turut serta menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida        Mengurangi dampak pemanasan global      Membuat udara jadi lebih segar      Menyerap air hujan      Dapat dimanfaatkan menjadi sumber pangan 3. Latar Belakang Program yang dibuat yakni menanam pohon di lingkungan sekolah. Satu Tanaman Satu Kehidupan disini maksudnya murid-murid diajak untuk membawa tanaman dari rumah yang kemudian ditanam dalam wadah dari barang bekas seperti bekas botol air mineral atau toples yang sudah tidak terpakai. Selain untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang hijau, program ini juga bertujuan mewujudkan sekolah yang indah dengan berbagai macam tanaman. Tanaman yang dibawa oleh murid-murid diberi label nama mereka dan nama tanaman dalam bahasa Indonesia dan bahasa latin,tujuannya agar mereka mulai mengenal nama-nama tanaman dalam bahas
Gambar
  AKSI NYATA MODUL 3.1 UPTD SDN 1 BANGODUA Pandemi covid-19 yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Mulai dari sektor ekonomi yang rapuh sampai mempengaruhi sektor pendidikan. Dunia pendidikan selama kurang lebih dua tahun ini mengalami banyak sekali hambatan dan tantangan. Kegiatan pembelajaran yang biasanya dilakukan secara tatap muka di sekolah sekarang sangat terbatas dan banyak menggunakan metode daring. Tidak semua sekolah dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran secara daring, maka tiap guru dalam satuan pendidikan hendaknya memiliki cara alternatif agar para murid dapat belajar walau sedang berada di masa pandemi. Seiring berjalannya program vaksinasi oleh pemerintah untuk masyarakat dan anak usia sekolah dasar,maka dibukalah kembali sekolah dengan pembelajaran tatap muka terbatas. Menghidupkan kembali suasana sekolah yang sempat pasif karena pandemi tidaklah mudah. Perlu sinergitas dan dukungan dari Kepala Sekolah dan rekan guru unt
 3.1.a.9 Koneksi Antar Materi Modul 3.1 PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN Peran guru sebagai pemimpin pembelajaran kerap menemukan sebuah dilema dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran sehari-hari maupun dalam interaksi bersama rekan guru lain di sekolah. Oleh karena itu sebagai pemimpin pembelajaran sejatinya guru dapat mengambil keputusan yang tepat sehingga dapat menjadi sebuah solusi atas permasalahan yang terjadi.  1) Bagaimana pandangan Ki Hajar Dewantara dengan filosofi Pratap Triloka memiliki pengaruh terhadap bagaimana sebuah pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin pembelajaran? 3 Unsur Pratap Triloka yaitu : 1. Ing Ngarso Sung Tuludho (Didepan memberi teladan) 2. Ing Madyo Mangun Karso (Ditengah membangun kemauan) 3. Tut Wuri Handayani (Dibelakang memberi dukungan) Berdasarkan filosofi Pratap Triloka menurut KHD, guru harus mampu memberikan teladan yang baik terhadap murid-muridnya. Bersikap positif di depan murid-murid sebagai pemimpin pembelajaran y