KESEIMBANGAN LINGKUNGAN


A. Aktivitas Manusia yang Memengaruhi Keseimbangan Lingkungan
Dalam menjalankan kehidupannya, manusia membutuhkan tiga hal pokok. Kebutuhan pokok tersebut ialah sandang, pangan, dan papan. Semua kebutuhan manusia tersebut tersedia di alam ini. Tuhan memperbolehkan kamu untuk mengolah alam ini dengan sebaik-baiknya. Manusia dengan ilmu yang dimilikinya, mengembangkan berbagai teknologi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Akan tetapi, karena sifat dasar manusia yang tidak pernah puas, banyak manusia yang mengolah alam dengan teknologi yang dibuatnya, secara tidak terkendali. Manusia sering tidak memikirkan dampak terhadap keseimbangan lingkungan dan apa yang terjadi di masa depan. Berikut ini adalah beberapa aktivitas manusia yang dapat mengubah keseimbangan lingkungan.

1. Penebangan dan Perburuan Liar
Apakah di lingkungan sekitarmu ada hutan? Bagaimana keadaannya? Hutan merupakan paru-paru bumi. Hutan merupakan tempat resapan serta cadangan air tanah bagi kehidupan makhluk hidup di bumi. Selain itu, hutan merupakan tempat tinggal dan tempat berlindung sebagian besar makhluk hidup. Jika pohon-pohon di hutan ditebang untuk industry dan pembukaan lahan pertanian secara liar dan berlebihan, akan berpengaruh terhadap kehidupan yang ada sebelumnya. Daerah resapan air berkurang, dan suplai oksigen berkurang merupakan akibat penebangan pohon. Selain itu, hewan yang ada di dalam hutan akan kehilangan tempat tinggal dan sumber makanan. Apalagi dengan perburuan liar terhadap hewan-hewan, akan semakin merusak lingkungan.
2. Kegiatan Pembangunan
Pembangunan jalan yang melewati hutan dapat merusak lingkungan. Pohon-pohon yang menjadi tempat tinggal dan sumber makanan hewan ditebang sehingga hewan tersebut terancam keberadaannya. Aktivitas pembangunan rumah di perbukitan sangat mengganggu keseimbangan lingkungan. Daerah-daerah di sekitar perbukitan dapat terkena bencana, seperti banjir dan tanah longsor. Pengeboran minyak dan penambangan mineral secara terbuka pun akan menimbulkan kerusakan lingkungan. Pengeboran minyak dan pertambangan terbuka dapat mengurangi sumber daya alam dan mencemari daerah sekitarnya. Akibat kegiatan tersebut cukup sulit untuk ditanggulangi dan menyebabkan suatu daerah menjadi tidak produktif.
3. Pembuangan Limbah dan Sampah
Sebagian besar aktivitas yang dilakukan manusia pasti menghasilkan sampah atau limbah. Mulai dari limbah rumah angga, pertanian, transportasi, sampai limbah industri. Adakah yang tahu, contoh limbah rumah tangga, pertanian, transportasi, dan limbah industri? Plastik yang digunakan
sebagai pembungkus merupakan contoh limbah rumah tangga. Pestisida jika digunakan berlebihan dapat menjadi limbah pertanian. Asap kendaraan merupakan limbah transportasi. Adapun contoh limbah industry berupa limbah cair dan asap . ikan dan ada pula yang sulit diuraikan. Jika pengolahan sampah tidak dilakukan dengan benar, yang terjadi adalah kerusakan lingkungan. Apakah kamu pernah melihat sungai yang kotor dan bau? Hal itu merupakan hasil pembuangan sampah dan limbah ke sungai. Akibatnya adalah kerusakan lingkungan sungai dan akan membunuh makhluk hidup yang ada di sungai.

B. Pemanfaatan Hewan dan Tumbuhan
Indonesia memiliki sumber daya alam hayati yang sangat beragam. Selain itu, banyak sekali hewan dan tumbuhan yang hanya hidup di Indonesia. Akan tetapi, kekayaan alam tersebut semakin berkurang. Hal itu disebabkan pemanfaatan sumber daya alam hayati yang tidak terkendali. Hal itu berakibat kepunahan jenis-jenis tumbuhan dan hewan yang ada di Indonesia. Pada umumnya, yang sering kita manfaatkan dari hewan adalah dagingnya. Hewan yang dimanfaatkan dagingnya biasanya diternakkan. Bagian tubuh hewan lain yang sering dimanfaatkan manusia adalah kulitnya. Harimau diburu karena kulitnya dapat dijadikan bahan tas, sepatu, dan produk lainnya. Karena perburuan liar, harimau jawa sudah dianggap punah karena sampai saat ini sudah tidak ditemukan lagi. Manusia pun mengambil bagian tubuh lainnya yang dipercayai sebagai obat. Selain kepunahan, akibat lainnya adalah terjadinya ketidakseimbangan lingkungan. manusia adalah ular. Sama seperti harimau, bagian yang dimanfaatkan ular adalah kulitnya. Kulit tersebut dimanfaatkan untuk bahan tas, pakaian, dan ikat pinggang. Selain itu, ular sering diburu karena ada bagian ular yang berkhasiat menyembuhkan penyakit. Selain hewan, tumbuhan pun sering dimanfaatkan manusia. Pemanfaatan yang berlebihan dan tanpa pelestarian kembali, memengaruhi keseimbangan lingkungan.
Pemanfaatan kayu untuk berbagai keperluan secara berlebihan dapat menyebabkan gundulnya beberapa wilayah hutan di Indonesia. Kayu-kayu ditebang menggunakan gergaji mesin. Berbeda dengan zaman dahulu yang hanya menggunakan gergaji biasa. Hal ini akan semakin mempercepat kerusakan lingkungan. Begitu juga pembakaran hutan untuk lahan pertanian. Hal tersebut menyebabkan hilangnya beberapa jenis tumbuhan tertentu. Selain itu, banyak sekali hewan yang kehilangan tempat tinggal dan berpindah ke tempat yang lain. Jika tempat baru yang
ditempati hewan tersebut tidak cocok, hewan tersebut dapat mati. Semua hal tersebut akan menyebabkan perubahan dan ketidakseimbangan lingkungan. Oleh karena itu, pemanfaatan sumber daya alam hayati harus sesuai dengan kebutuhan dan tidak berlebihan. Alangkah lebih baik jika kamu dapat mengembalikan keseimbangan lingkungan seperti sebelum kita memanfaatkannya.

Sumber : BSE Kelas 6 Sekolah Dasar S. Rositawati dan Aris Muharam (2008:44-54)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ciri - ciri Khusus Makhluk Hidup

PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP

AKSI NYATA MODUL 3.3 PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID